SELAMAT DATANG DI BLOG TERINDAHKU

~*~ YUYUN BAWEL ~*~

Lihat aku disini ya ..........


Minggu, 31 Januari 2010

~ Sejatinya Cinta Sejatinya Sahabat ~


Ia menatapku lirih, matanya seolah ingin membunuhku. Larsya dua hari lalu hampir putus dengan Rio, pacarnya. Lexsi adalah peghancur hubungan mereka, orang paling brengsek yang menggangu hubungan mereka, dan orang itu gak lain dan gak bukan adalah aku sendiri. Wajar saja kalau Larsya sangat membenci diriku. Semua ini dimulai karena kesalahanku telah mencintai pacar sahabatku sendiri.

Tapi itu semua bukan salahku sepenuhnya. Aku memang menyukai Rio sebelum aku mengenal Larsya. Dan saat itu yang aku tahu Rio hanya menganggapku sebagai temannya. Hanya teman. Ketika aku mulai mengenal Larsya dan mulai menjalin persahabatan dengannya, disitu juga aku baru tahu kalau sahabatku Larsya menyukai orang yang sama denganku. Dan tentu cowok itu adalah Rio. Cowok yang pernah aku gebet sejak kelas 1 SMA sampai sekarang aku kelas 3pun masih menyimpan rasa suka pada Rio (tanpa Larsya tahu tentunya). Hatiku makin hancur ketika Larsya memohon padaku untuk menyatukan mereka. Andai Larsya tahu kalau saat itu aku menyukai Rio, dia pasti langsung membenciku. Saat itu aku sangan kecewa dengan sahabatku sendiri tapi entah kenapa aku sulit membencinya. Entah makhluk apa yang memasuki tubuhku, aku bersedia menjadi mak comblang mereka. Ini gila. Aku memang bodoh saat itu. Tapi aku nggak bisa kehilangan sahabatku. Larsya lebih berarti dibandingkan Rio. Dan aku berhasil menyatukan mereka.

Ternyata mengubur masa lalu itu amat sulit. Sejak Larsya berpacaran dengan Rio, otomatis aku tambah dekat dengan Rio, apalagi saat Rio tahu aku adalah sahabat Larsya, dia jadi sering mengobrol denganku. Mengobrol tentang Larsya tentunya.

Saat itu Rio mengajakku nonton (aku sama sekali nggak senang karena bukan kencan tetapi ia ingin bercerita tentang Larsya), hatiku benar-benar hancur.

Saat itu aku benar-benar bodoh. Aku nggak bisa menyimpan perasaan ini. Ini benar-benar penyiksaan bagiku. Tanpa aku berfikir 2kali, aku hamper membuka hati padanya.

Setelah nonton kami menyempatkan makan malam dengannya.

“Yo, lu nyadar gak sih?”

Rio bingung dengan ucapanku. “Nyadar?”

“Hhh… lu sayang banget ya sama Larsya?”

“Yaiyalah… emang kenapa seh?”

Aku diam sejenak. “Gue… gak jadi deh.”

“Ya udah kalo gak jadi.” Katanya.

“Tapi, Rio. Gue…” baru saja aku ingin mengungkapkan isi hati ini, Handphone Rio berbunyi. Aku tahu kalau yang menelepon Rio adalah Larsya. Wajah Rio langsung cerah ketika mengangkat telpon tersebut.

“Lex, kita kerumah Larsya yuk. Katanya dia sendirian tuh dirumah.”

Aku langsung mengangguk pelan. Abis mau bagaimana lagi. Aku memang bodoh.

***

“Hai, Lexsi.” Sapaan itu terlalu manis didengar, sampai-sampai kuping ini jadi panas.

“Lex, kenapa sih? Dingin banget sama gue?” dia pasti bisa mengerti dengan wajah jutekku ini. Aku sedang marah. Tapi, sepertinya Larsya nggak akan peduli.

Aku benar-benar iri dengan apa yang Larsya punya. Bodi yang membentuk, kulit yang putih, ,mata yang indah. Sedangkan aku, semangkuk mie besar yang nggak laku karena issu tentang formalin.

“Lex, besok kan sebulan gue sama Rio jadian. Gue pengen dinner sama dia. Lu ikut ya? Lu harus ikut karena lu adalah mak comblang perfesional.” Katanya. Aku benci dengan kalimat itu. Ya, aku adalah mak comblang paling nelangsa.

“Lex, Lu jawab napa? Daritadi Cuma cemberut. Lu kenapa sih?”

“Gue nggak kenapa-napa.” Aku harus cepat pergi dari sini.

***

Malam ini. Malam yang akan aku dibenci. Aku harus melihat mereka berduaan. Penting ya? Kenapa coba aku harus diajak.

Emangnya penting apa hari jadian dirayain. Tradisi siapa sih tuh?

Rio… itu cumin nama yang akan muncul dalam mimpiku.

Setelah mereka berdua seneng-seneng. Rio yang mengantarku pulang sampai rumah, setelah mengantar Larsya tentunya tentunya. Sejujur-jujurnya aku benar-benar senang. Aku hanya berdua dengan Rio…

“Lex, thanks yah…” waw…!! Hatiku bergetar cepat.

“Makasih udah nyatuin gue sama Larsya. Kalo nggak ada lu… gue nggak tahu harus gimana. Gue sangat bahagia bisa hadir dikehidupan Larsya.” Aku benci ucapan itu. Oye… inilah aku selalu mendapat pujian dari mereka berdua karena kebodohanku menyatukan mereka.

Tanpa sadar aku cepat keluar dari mobil Rio dan membanting pintu mobil dengan keras. Pasti iiRio sangat kaget. Ini sudah keterlaluan. Aku sangat kecewa. Mereka egois! Nggak ngerti apa kalo gue bĂȘte harus selalu ikut mereka nge-date. Yah sejak mereka pacaran. Mereka selalu ngajak aku ikut nge-date. Gimana nggak bĂȘte coba?

***

Hari-hari ini aku memang tampak jutek kalau berhadapan dengan Larsya dan Rio mereka sih nyadar dengan keanehanku. Tapi, seperti biasa mereka nggak pernah peduli!

Aku benci wajah ini. Wajah bahagia Larsya. Larsya nggak henti-hentinya nyebut nama Rio. Walaupun wajahku sudah masam. Sama sekali dia nggak peduli. Aku sudah kecewa. Ini sudah keterlaluan. Aku nggak bisa diam saja.

“Sya, kapan lu mutusin Rio?”

Aku sudah tahu apa yang akan diperlihatkan wajah Larsya. “Putus.”

“Iya itu yang gue inginkan.” Jawabku super ketus.

Upss… omonganku terlalu cepat. Rio ada disampingku. kenapa dia harus dengar ucapanku tadi.

“lu seneng kita putus lex?”

Aku nggak bisa ngomong apa-apa. Kering di badanku sudah mengucur deras. Aku terduduk kakuh di antara mereka. Dan larsya mulai menangis. Aku paling benci bagian itu. “lex, lu seneng y ague putus sama rio? Kenapa lex?”

“gue suka sama rio. Sebelum gue kenal lu gue dach suka sama rio. Gue kecewa sama lu harus ngeliat kalian berduaan dihadapan gue. Kalian nggak pernah tau isi hati gue. Kalian nggak pernah peduli hal itu.”

Aku mencoba berlalu dari mereka. Keputusan ini sudah mejauhkan aku dengan mereka. Aku merasa kehilangan larsya, sahabat terbaikku (kecuali bagian ngerebut gebetan aku).

Sejak kejadian itu larsya benar-benar menghindar dari ku termaksud hari dia benar-benar marah padaku. Aku mencoba menuliskan kata-kata sebuah kertas, tulisannya: “AKU KEHILANGAN SESEORANG BUKAN CINTA MELAINKAN PERSAHABATAN. AKU KEHILANGAN KAMU SYA. AKU RELA NGELIAT LU PACARAN SAMA RIO DIDEPANKU. ASALKAN KAMU NGGAK NGEJAUH KAYAK GINI. YANG GUE BUTUHIN CUMA LU!” Setelah membaca surat itu Larsya mulai tersenyum kearahku dan memberiku secarik kertas kecil dihadapanku. Bertuliskan, “You’re my The Best Friend in my Heart.”

Larsya memang sahabatku. Aku akan mengorbankan kebahagiaanku demi seorang sahabat. Tidak ada yang lebih indah daripada kehadiran seorang sahabat.

LOVE BESTFRIEND


KITA BERTEMU DISINI... SEBAGAI SAHABAT....
UNTUK SALING MENGENALI...

Persahabatan hakiki merupakan kata-kata indah untuk didengarkan, dan tentunya setiap orang mendambakan realitas hal tersebut
Persahabatan itu sendiri berarti hubungan sebagai sahabat
Sahabat adalah teman di segala suasana.
Asyik diajak berdiskusi,
juga penuh kesabaran mendengarkan keluh kesah.
Apalagi saat senang, memang enak dijalani bersama.
Begitu pun saat susah, terasa ringan dengan berbagi cerita terhadap sahabat.
Menjalin ikatan persahabatan merupakan aktivitas yang suci (fithriyyah) bagi kita,
karena manusia memang ditakdirkan Allah menghuni bumi ini sebagai makhluk sosial.
Dari aktivitas tersebut,
Kita bisa belajar banyak mengenai kehidupan lebih banyak lagi.
Lewatnya, Kita bisa bercermin.
Melalui cermin persahabatan ini, kita bisa melihat perbedaan-perbedaan sifat, karakter manusia, dan pola kehidupannya.

Dan dari sini pula diharapkan kedewasaan serta kesabaran kita menjadi tertanam secara kokoh.
Saling bersatu, dan saling memberi manfaat, Menebarkan Cinta Dan Kasih Sayang

Kupersembahkan site ini

Untuk Sahabat-Sahabatku di manapun berada

Terutama Sahabat-sahabatku di

Room FACEBOOK n Yahoo Messenger

Semoga bisa menjadikan sedikit hiburan

Dan menambah keakraban Persahabatan antara kita

Love you all

Jumat, 29 Januari 2010

BAGAIMANA VALENTINE MENURUT ANDA?



Di bawah ini adalah sebuah dialog yang mudah-mudahan dapat memberikan kita tambahan pengetahuan untuk tidak mengkhususkan hari Valentine sebagai hari kasih sayang:


Seorang sahabat berkata kepada saya: "Selamat hari Valentine!"

Saya tercengang, lalu berkata: "Aneh, aku tidak tahu bahwa ada satu hari untuk cinta yang dijadikan hari raya besar oleh setiap manusia. Tolong ceritakan dengan lengkap aturan dan caranya!"

Dia memandang saya heran, kemudian berkata: "Hei, hari Valentine itu hari kasih sayang! Berikan istrimu mawar merah dan katakan kepadanya engkau mencintainya. Sungguh, ini adalah hari besar para pecinta. Kita dapat mengingat kembali kenangan-kenangan indah dan memperbarui kerinduan."

Dengan sangat sedih saya berkata kepadanya: "Sahabatku, aku ini seorang Muslim. Bagiku, hari raya kaum Muslimin adalah hari rayaku, kesedihan mereka adalah kesedihanku. Bagaimana aku akan merayakannya, sementara orang-orang membunuh keagungan makna cinta kemudian mengambil satu hari untuk berpesta dan mengingat kembali kenangan-kenangan masa lalu. Sungguh, aku punya aliran sendiri dalam cinta yang belum pernah aku lihat di dunia ini.

Setiap hari bagiku adalah hari raya untuk cinta. Setiap bisikan adalah ungkapan tak tertulis bahwa aku mencintai istriku. Aliranku dalam cinta adalah keikhlasan, bukan Hari Valentine. Jalanku adalah kasih sayang dan kata-kata yang baik, bukan mawar merah. Kerinduan dan harapan kami bersambung tak pernah putus.

Sahabatku, dengarkan akhir perkataanku. Jika kalian merayakan satu hari untuk cinta, maka aku hidup bersama cinta selama 365 hari."

Sahabat saya terkejut mendengar jawaban saya, lalu katanya: "Cukup kawan. Persoalannya lebih mudah dari itu. Apa sih sulitnya kalau kita mengambil satu hari yang di dalamnya suami istri dapat mengingat kembali kenangan indah dan melupakan kesusahan mereka?"

Saya menjawab: "Kau harus mendengarkan pendapatku tentang cinta. Kita sebagai Muslim mempunyai dua hari raya. Kita tidak bisa membuat hari raya ketiga, lebih-lebih kalau itu adalah hari raya orang lain. Aku melihat hari Valentine ini seperti peristirahatan seorang pejuang. Kau lihat suami istri yang hidup dalam kesusahan dan kesedihan, di saat hari Valentine datang, mereka mencoba melupakan kesedihan itu, tapi bagaimana mereka bisa melupakannya?

Sebagai seorang Muslim, Islam telah mengajarkanku untuk meletakkan kepala di atas bantalku, sementara hatiku sudah terbebas dari hal-hal yang menyusahkan. Hingga ketika aku terbangun, aku mulai hidupku dengan jiwa yang tenang. Islam mengajarkanku supaya kata-kata baik tidak terpisah dari lidahku, senyuman dari mulutku dan kelembutan hati dari tabiatku.

Jadi buat apa aku membutuhkan hari Valentine lagi?"

Jadi buat apa sebagian dari kita masih juga merayakan hari Valentine? Jadi kenapa tidak menjadikan setiap hari sebagai hari yang dipenuhi dengan cinta, cinta yang lebih universal? Jadi masihkah sebagian dari kita masih ingin merayakan hari Valentine di tahun depan nanti?

SEJARAH HARI VALENTINE


Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan ‘Feast of Lupercalia.’

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

JIWA,NAFSU.HATI DAN AKAL


Saya Pilih... Jiwa dan Nafsu... Hati dan Akal juga berperan kok!

Karena menurut yang saya rasakan... Jiwa adalah diri saya yang sebenarnya jiwa yang menentukan tindakan dari setiap Masukan dari Panglima panglimanya... jadi, jiwa saya ibaratkan sebagai Seorang Raja yang duduk di singgasananya dan di dampingi Banyak Penasehat/Menteri atau yang saya ibaratkan sebagai Ruh... Namanya juga Mentri atau pembantu Raja, yang tugasnya mengatur semua yang ada di Istana (Raga) dan banyak hal lainnya yang seorang Raja Jiwa pun tidak tahu keahlian mereka masing masing, dan diantara para Menteri, ada seorang Perdana Menteri (Ruh) pemimpin semua para menteri, dan juga sebagai Penasehat sang Raja.

Apabila Panglima Garis Depan (Nafsu) ini memberi masukan untuk melakukan sesuatu kepada sang Raja Jiwa, Raja tidak langsung menanggapi nya akan tetapi Raja akan langsung memanggil Panglima Strategis (Akal), untuk meminta pendapat tentang hal tersebut ke pada sang Panglima Strategis (Akal) yang sangat di percaya oleh sang Raja dalam Masalah masalah Teknis...

Setelah Panglima Akal menyapaikan strategi-strategi bahwa hal yang di katakan Panglima Nafsu masuk akal dan dapat di Jalankan.

Karena sang Raja Jiwa ini mempunyai Perdana Menteri Ruh yang sangat ulas asih, maka sebelum menurunkan Titahnya sang Raja Jiwa ini meminta Nasehat dari Beliau.

Dengan senang hati Dia memberikan nasehat nasehatnya kepada Raja akan hal tersebut...
di akhir kalimat Perdana Menteri Ruh selalu mengucapkan kata kata, "Nasehat nasehat ku ini hanya sebuah nasehat, dan tentu saja Engkau lah yang akan memutuskan apa apa yang engkau kehendaki"

Dalam mengabil keputusan Sang Raja pun dalam keadaan sulit karena terdengar bisikan bisikan tepat di dalam Qalbu Sang Raja, yaitu bisikan Baik (Hati) dan Bisikan Jahat (Satan)...

yang apa bila pekerjaan yang akan dilakukan ini adalah kejahatan, Bisikan Jahat akan Mendukung, Bisikan Baik akan Mencegah... Begitu juga sebaliknya...

Walaupun sudah mendengar Nasehat nasehat dari Perdana Menteri, Tetap saja sang Raja Jiwa bimbang dengan adanya ke dua bisikan itu... Tetapi apabila Sang Raja sangat percaya akan nasehat Perdana Mentri Ruh... Maka itu lah Keputusanya...

Maka Raja memutuskan untuk melakukan hal tersebut.. dan memerintah kan Panglima Nafsu untuk melakukan hal tersebut.

Dalam pelaksanaannya Panglima Nafsu juga terus di tempel oleh bisikan bisikan yang kontra akan keputusan itu... dan terjadilah kebimbangan dari Panglima Nafsu...

ada 3 kemungkinan:

1 Nafsu patuh sama Jiwa dan tetap melakukan hal yang baik tersebut walaupun ada bisikan Satan

2 Nafsu bingung dan diam di tempat tidak melakukan apa-apa, dan apabila Jiwa ini adalah Jiwa yang Rajin maka akan di laksanakan sendiri oleh nya (ini lah yang disebut sebagai bawah sadar)

3 Nafsu patuh sama Satan dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Satan.

--------------------------------------…
Wallahu 'alam...............

PENGENALAN DAN PEMAHAMAN DIRI


Tingkatan-tingkatan dalam pengenalan dan pemahaman DIRI...
secara realita dan secara logika..
1.naluri..
2.akal dan budi...
masuk dalam kesadaran diri...
3.pengenalan terhadap roh atau sifat roh...
4.pengenalan terhadap jiwa....

ruh sangat dipengaruhi oleh tiga sifat tri guna..yaitu sattwam(sentien), rajas (aktif), tamas (pasif)...
itu yang menyebabkan manusia memiliki diri atau sifat-sifat yang berpengaruh disana...
sattwam berhubungan dengan sifat baik, kebijaksanaan dsb...
sedangkan rajas berhubungan dengan nafsu, rajin, ambisi dsb...
tamas berhubungan dengan sifat malas, bebal, cuek, tidak mau maju.. dsb

dengan mengenal DIRI sebagaimana diri itu, maka manusia bisa mencapai sifat yang dileburkan oleh sifat ILAHI..yaitu menSIFATINYA....
manakah sifatnya....yaitu sattwam, dengan rajas yang sesuai dengan pengendalian sattwam..dan nol tamas...

sedangkan pengenalan terhadap jiwa adalah pengenalan terhadap DIRI yang terdapat pada suatu ENTITAS AGUNG tersebut...menyatu dengan JIWA pada dasarnya adalah pembebasan itu sendiri..

bagaimana pengenalan jiwa itu dilaksanakan??banyak cara tergantung dari pemahaman serta praktek2 spiritual dari masing2 orang...ada dengan sadhana (seperti menjalankan kewajibanNYA secara mutlak), telaah kitab dengan penerapannya, bekerja tanpa pamrih sembari mengenalNYA dalam budaya kerja tersebut, atau dengan teknik-teknik meditasi)..yaps dijalankan sesuai kemampuannya...

Rabu, 27 Januari 2010

BUKITSARI/BLOK E SITIUNG II


Nama saya YUYUN Saya tinggal di bukit sari blok E sitiung II, dusun Kauman rt/rw : II/III kecamatan jujuhan ilir Kabupaten Bungo provisi jambi

Selasa, 26 Januari 2010

~ 15 istilah SEX ~


Pernahkan saat hang out dengan teman-teman dan membahas tentang masalah seputar seks dan pola bercinta, anda tak mengetahui apa yang mereka bicarakan atau merasa tak familiar dengan istilah yang mereka lontarkan? Bahkan mungkin saat anda ngobrol dengan kekasih dan dia meminta sesuatu dengan istilah seks yang terasa asing bagi anda. Mau bertanya tapi malu ditertawain dan dibilang telmi? So, don't worry, berikut ini ada beberapa istilah seks yang patut anda ketahui.

1. Anilingus
Istilah ini berhubungan dengan oral sex di seputar anus. Namun tetap harus anda ingat anilingus sangat beresiko, karena berhubungan seks melalui anus sangat rentan terhadap bakteri dan mudah menyebarkan infeksi.

2. Barebacking
Barebacking melibatkan sexual penetration tanpa menggunakan alat pengaman (kondom). Istilah ini biasanya berhubungan dengan hubungan seks anal dan vaginal seks.

3. BDSM
BDSM adalah acronim dari Bondage and Discipline, Sadism and Masochism. Istilah ini berkaitan dengan penggabungan praktek seksual yang melibatkan rasa sakit dan unsur-unsur kekerasan saat berhubungan seks, melukai pasangan atau diri sendiri untuk mencapai kepuasan saat berhubungan seks.

4. Bukkake
Bukkake berhubungan dengan "facial," istilah ini berkait dengan ejakulasi pada wajah wanita. Bukkake merupakan tindakan dimana pria berejakulasi di wajah pasangannya, aksi seperti ini banyak kita jumpai di film-film blue produksi Jepang.

5. Dental dam
Istilah ini biasanya sering kita jumpai pada oral seks wanita, sebuah dental dam biasanya terbuat dari sheer latex dan digunakan sebagai sebuah pelindung seks cunnilingus. Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Miss. V.

6. Dirty Sanchez
Istilah yang merujuk pada praktek seks yang jarang sekali bisa membuat seseorang berselera untuk melakukannya.
a. berhubungan seks dimana seorang wanita mengoral organ seks pasangannya setelah terlebih dahulu melakukan anal seks.
b. Melap Mr. P atau tangan anda dengan 'miliiknya' setelah sebelumnya dimasukkan di anusnya. Seperti halnya anilingus, Dirty Sanchez beresiko tinggi dan dengan mudah menyebarkan infeksi karena bakteri yang terdapat di anus.

7. Edgeplay
Edgeplay, sesuatu yang diasumsikan sebagi sebuah perilaku seksual yang berbahaya dan beresiko.

8. Felching
Felching yaitu ejakulasi secara tiba-tiba ke anus wanita dan menghisap dan menjilat air mani yang keluar.

9. Frottage
Sebuah istilah yang mewakili perilaku seksual yang lebih halus dibanding perilaku seksual sebelumnya. Frottage merujuk pada sebuah gerakan saling menggosok untuk meraih kenimatan seksual tanpa sekalipun melakukan penetrasi. Frottage juga disebut dry humping.

10. Pearl necklace
Istilah yang diberikan saat seorang pria berejakulasi disekitar atau didekat leher wanita dan membentuknya menyerupai kalung mutiara pearl necklace.

11. Pudendum (pudenda)
Istilah yang digunakan untuk menyebut organ genital luar wanita: vulva

12. Queef
Queef berhubungan dengan kentut pada vagina. Kadang, saat Mr. P menjelajah keluar masuk Ms V secara berkala, udara akan terjebak dalam dinding Ms. V yang memicu udara keluar, bisanya dikenal dengan kentut. Tak seperti model anal seks, Queef tak menyebabkan bau, dan tidak terlalu beresiko menyebarkan bakteri.

13. Shrimping
Tak semua orang menyukai atau menyertakan gaya bercinta model ini, shrimping, merujuk pada tindakan menghisap dan menjilat jari-jari kaki pasangan sebelum atau sesudah berhubungan seks. Memang tak semua pasangan menyukai hal ini, namun wanita menyukai kaki mereka disentuh, dipijat, bahkan dihisap ataupun dijilat. Beranggapan bahwa kaki mereka benar-benar bersih, para wanita mengaku jika mereka menyukai pasangan mereka lebih memperhatikan telapak kaki, tumit maupun jari-jari kaki mereka, menggelitiknya dan membuatnya kegirangan, karena rasa sensitif pada jari-jari dan telapak kaki.

14. Smegma
Substansi yang menyerupai dadih berwarna putih yang keluar melalui kelenjar sebaceous pada Mr. P yang terkumpul dibawah kulup zakar penis pria yang tak sunat. Sedikit sekali jumlah dari susbtasi tersebut yang berguna untuk penis, biasanya substansi ini terdapat pada Mr. P yang jarang dibersihkan.

15. Snowballing
Seringkali seks oral disebut sebagai bagian proses foreplay. Dimana melibatkan alat kelamin dan mulut. Seks oral bagi wanita disebut dengan cunnilingus. Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Ms. V. Sementara seks oral bagi pria disebut dengan fellatio. Fellatio adalah memberikan perangsangan pad Mr.P dengan cara diisap, dijilat dan dicium.
Snowballing, sebuah istilah dimana wanita melakukan fellatio pada pria dan dia berejakulasi, wanita akan menjaga cairan yang keluar saat ejakulasi dalam mulutnya dan mulai menciumnya. Saat berciuman, cairan akan saling berpindah dari mulut wanita ke pria, sampai salah satu menelan cairan tersebut.

TIPE LELAKI


Lelaki biasa: Masuk ke toilet, ternyata penuh, keluar lagi dan kencing di balik pohon.

- Lelaki gaul: Selalu ikut teman²nya ke toilet walaupun ia tidak ingin buang air kecil.

- Lelaki pemalu: Jika merasa dilihat atau dilirik orang lain, air kencingnya tidak keluar, tapi pura- pura menyiram, keluar, lalu kembali lagi kemudian.

- Lelaki suka melamun: Membuka rompi, mengeluarkan dasinya, lalu kencing di
celana.

- Lelaki efisien: Meskipun sudah waktunya kencing, tapi ditahan dulu sampai kebelet buang air besar, baru kemudian melakukan keduanya dalam satu waktu.

- Lelaki pemabuk: Jempol kiri dipegang dengan tangan kanan, lalu kencing di celana.

- Lelaki palsu: Kencing di toilet cewek!

- Lelaki pelit: Kalau beol di WC umum ngakunya kencing (biar bayar murah)

- Lelaki malu-malu-in: Kencing di celana.

- Lelaki edan: Makai celana yang abis dikencingin.

- Lelaki sarap: Pakai celana yang habis dikencingin tapi dicium dulu barangkali
baunya sudah jadi bau duren.

- Lelaki kreatif: Kalau kencing kakinya diangkat satu.

- Lelaki irit: Kagak pernah kencing seumur umur.

- Lelaki nekad: Suka ngencingi bini tetangga.

- Lelaki funky: Kencing di tempat umum.

- Lelaki sial : maunya kencing air yang keluar batu.

- Lelaki Enjoying: Kencing sambil merem-melek.

- Lelaki Hemat waktu : Cuma Buka resleting, dikeluarin terus langsung kencing.

- Lelaki moody: biasa pake' pampers ... hehehe ...

- Lelaki kurang ajar: lagi kencing ..eh kentut..pura-pura cuek lagi...

- Lelaki buta huruf: Di toilet sudah ada tulisan rusak masih dikencingin juga.

- Lelaki turunan guguk: gak bisa liat barang baru, diendus-endus trus dikencingin.

- Lelaki sabar: Nungguin air cebok gak keluar-keluar, manteeng aja di urinoir.

- Lelaki hiphop: Kencing sambil kejang-kejang breakdance.

- Lelaki pembenci: Sesudah kencing trus ngeludahin kencingnya.

- Lelaki ramah: Ngajak ngobrol sambil kencing, sampe temennya gak bisa kencing.

- Lelaki percaya diri: Sudah kencing, anunya dibawa jalan-jalan ke wastafel mo cebok.

- Lelaki pelupa: Sudah kencing, keluar wc, buru- buru balik lagi, karena masih pingin kencing beberapa tetes lagi.

- Lelaki dermawan: kencing gak keluar tapi tetep bayar uang

Awas Kecanduan Seks!


Pernah dengar ada pepatah mengatakan “Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik”. Ya! Begitu pula dalam tindak atau aktivitas seksual. Apabila perilaku seksual sudah diluar kontrol efeknya bisa mengganggu kehidupan sosial si penderita. Lalu apa saja indikasinya dan cara mengatasinya? Apa sebenarnya kecanduan seks itu? Kecanduan seks adalah perilaku dimana seseorang memiliki obsesi diluar batas mengenai segala suatu yang berbau seks. Mereka tidak bisa mengontrol tindakan seksualnya dan selalu ingin melakukan aktifitas seksual yang lebih. Tapi jangan salah lho pecandu seks berbeda dengan penikmat seks. Pecandu seks kerapkali tidak peduli dengan resiko bahaya rasa malu atau konsekuensi apapun yang akan datang padanya pada saat ia melakukan aktivitas seksualnya. Sedangkan penikmat seksual mereka menyukai dan menikmati seksual secara terkontrol dan bisa menghentikan aktivitas seksualnya jika dirasa mendatangkan bahaya malu dsb. Beberapa perilaku yang mengindikasikan kecanduan seksual diantaranya: Memiliki ketertarikan berlebihan terhadap hal-hal yang berbau pornografi suka berfantasi seksual melalui phone-sex (telepon seks) atau cyber-sex (internet seks) melakukan tindakan ekshibionis seperti mempertontonkan bagian tubuh yang ‘sensitif’ memiliki ketertarikan untuk melakukan masturbasi secara berlebihan menghabiskan banyak waktunya untuk memenuhi hasrat seksualnya selalu ingin melakukan segala hal yang berbau seks dan tidak dapat mengontrolnya. Kalau sudah begitu bagaimana cara untuk mengatasinya? atau paling tidak untuk mengurangi adiksi terhadap seks? - Hal pertama adalah sadari kalau kebiasaanmu itu tidak baik untuk dirimu dan dapat mengganggu kehidupanmu dan lingkup sosialmu. - Untuk menghilangkan kecanduan kamu harus memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk menghilangkan kebiasaanmu itu dan merubahnya menjadi kehidupan seksual yang lebih sehat. - Sibukkanlah juga pikiranmu dengan berbagai hal yang kamu sukai dan jauh dari rangsangan seksual. - Batasilah dirimu atau hindarilah barang-barang atau segala sesuatu yang bisa memicu kamu untuk melakukan aktivitas atau perilaku seksual diluar kontrol. - Jika keinginan itu muncul alihkan fokusmu dengan memikirkan hal hal lainnya yang lebih menarik. - Carilah hobi baru yang sesuai dengan kegemaranmu untuk mengalihkan energi dan kebiasaanmu tersebut. - Jika perlu konsultasikan permasalahanmu itu pada dokter atau ahli profesional yang bisa membantumu mengatasinya.

~~ CINTA DAN PERSAHABATAN ~~


Ya, antara Cinta dengan Persahabatan.
Mampukah anda membayangkan Persahabatan tanpa Cinta?

Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik kerana dimana ada Cinta, Persahabatan selalu berada disampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.Pada suatu hari, Persahabatan mula berpikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya dan menangis. Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul rapat dengan Kecewa, Putus asa, Kemarahan dan Kebencian.

Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai.Walaupun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan.Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai lantaran banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa Persahabatan sedang dalam kedukaan.

Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan Cinta.

Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, di mana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta, Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah. Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka tetap menjadi Teman baik. Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, Cinta memperindah persahabatan anda.

Minggu, 24 Januari 2010

~ KETIKA SEORANG LELAKI BERBOHONG ~


Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa
Menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum. “Nyak nyak
Minyaaaaaaaaaaaaak” ,teriaknya.

Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol
Minyak tergelincir ke Sungai Citarum. Plung … Lap …tenggelam deh
Ceritanya…

Huuuuu … Huuuu … Menangislah dia …. “Harus kuberi makan apa istriku
Nanti … Huuu…”
Tiba-tiba … Seorang Malaikat yang baik hati muncul Dan bertanya :
“Hai,BAJURI … Kenapa gerangankah sehingga engkau menangis begitu ?”

Ternyata … Namanya BAJURI … Tahu juga ya itu Malaikat ….
“Oh, Malaikat … Gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai …”
“Baiklah … Aku akan ambilkan untukmu …”

Tiba-tiba Malaikat itu menghilang Dan muncul lagi dengan sebuah
Kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan …
“Inikah punyamu?” tanya Malaikat …
“Bukan … Gerobakku tidak sebagus itu … Mana mungkin penghasilan
Saya yang 6 juta sebulan bisa beli kereta kencana? Itu pun sudah ditambah
Komisi penjualan yang cuma sedikit”

Malaikat itu pun menghilang lagi Dan muncul dengan sebuah kereta
Perak dengan botol dari perunggu.
“Inikah punyamu?” tanyanya lagi.
“Bukan, hai Malaikat yang baik … Punyaku cuma dari besi biasa ..
Botolnya juga botol biasa …”
Lalu Malaikat itu pergi lagi … Dan kali ini kembali dengan gerobak
Dan botol Is BAJURI.
“Inikah punyamu?”
“.. Benar ya Malaikat. Terima kasih sekali engkau telah
Mengambilkannya untukku”.

Malaikat berkata”, Engkau jujur sekali, ya BAJURI. Untuk itu sebagai
Hadiah … Aku berikan semua kereta Dan botol tadi untukmu …”
“???????? …. Terima kasih ya Allah … Terima kasih ya
Malaikat …”

Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang
Sama
…. Naas tak dapat ditolak, malang tak bisa dihindari
…. Perahu karetnya terbalik Dan istrinya hanyut …

“Huuuuuuuuuuuuuuuuu u…. Huuuuuuuuuuu ……. Istriku … Di mana
Engkau ….”, isaknya …
Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi … “Kenapa lagi engkau, ya BAJURI ?”
“Istri saya hanyut Dan tenggelam di sungai, hai Malaikat …”
“Ohhh … Tenang … Aku ambilkan …”

Plash … Malaikat itu menghilang Dan tiba-tiba muncul kembali sambil
Membawa Nafa Urbach … Yang Ada tato mawar di perutnya …
“Inikah istrimu?” tanya Malaikat …
“Betul, Malaikat … Dialah istriku …”
“Haaaaaa …. BAJURI!!!” Malaikat membentak marah.
“Sejak kapan kamu berani bohong? Di manakah kejujuran kamu sekarang?”

Sambil bergetar Dan berjongkok … BAJURI berkata :
“Ya, Malaikat … Kalau aku jujur … Nanti engkau menghilang lagi Dan
Membawa Bella Saphira … Kalau kubilang lagi bukan … Maka engkau
Akan menghilang lagi Dan membawa lagi istriku yang sebenarnya …Lalu …
Engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali … Dan engkau akan memberikan
Ketiga-tiganya kepadaku… Buat membiayai hidup Nafa saja aku bingung gimana
Caranya …apalagi tiga-tiganya? ?? ” Malaikat pun termangu Dan bengong ….
“Benar juga kamu … Kamu realistis …”

Jumat, 22 Januari 2010

# OBAT PATAH HATI #


Kalo obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima :

1. Jangan mendramatisir keadaan
Kalo lagi patah hati, ga perlu terlarut sampe dalem banget. Hindari suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Ga usah dulu deh ndengerin lagu-lagu dengan tema patah hati, Patah hati-nya Radja atau Munajat Cinta-nya The Rock. Atau ngelakuin aktifitas lain yang malah bikin sesek hati. Wah, itu sama aja naburin garam sekarung di atas luka. Perih.

2. Putus asa itu dosa
Inget bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani)

3. Jangan malah menyendiri
Kamu jangan menyendiri.
Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan dan support yang bisa bikin kita bangkit lagi, bukan yang malah menjerumuskan. Bukannya patah hati malah hilang, malah numpuk kayak TPA sampah.

4. Perbanyak kegiatan positif
Bayang-bayang itu semakin sering nongol apabila kita sering bengong. Biar ga sering bengong, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa. Nyangkul di sawah boleh. Atau kegiatan yang paling positif adalah mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari yang kita duga.

5. Bersyukur, berusaha dan doa
Kalau kamu putus dari pacar, itu berarti terbebas dari perbuatan mendekati zina. Kamu harus bersyukur. Kalo memang sudah siap nikah, nikah aja ngapain pacaran. Buktiin kamu serius. Kalo belum siap, ya jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu tandanya Allah ngasih tahu bahwa akhwat/ikhwan itu ga matching sama kamu. Anda belum beruntung. Coba lagi. Dan jangan lupa berdoa karena Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu. Pasti deh!

~PEREMPUAN BERSAYAP SATU ~


PEREMPUAN BERSAYAP SATU (Ini Tentang Unggas atau Cinta Terserah Padamu!!!)
Pikirmu patah, pikirnya hilang
Dan hati mulai menuduh pada duga
Kamu bilang karena pedang…
Padahal itu ranting bukan tulang.
Dia bilang angin…
Nyatanya itu daun bukan buluh.

Tak pernah terhempas atau hanya terseok
Kepakan tak pernah lelah untuk berhenti
Langit pun tak pernah tinggi untuk dicapai
Walau hanya ada, bukan pernah ada
Hanya punya, bukan pernah punya
Hanya satu, tak pernah dua.

Tak harus mengikuti lazim tapi rasa dan idealisme itu sudah disini
Menghembuskan resah, menghitung satu sama dengan sendiri
Disini bukan pasar yang menjual dan membeli sebelah sayap,
Disini bukan kandang untuk membuahkan yang baru,
Disini ruang tunggu…..
Terus menunggu atau terbang.

" IKAN DAN AIR "


Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Kata Ayah kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.

Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati.”

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, “Dimanakah air ?”

Jawab ikan sepuh, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati.”

Note :
Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya…..

Kehidupan dan kebahagiaan ada di sekeliling kita dan sedang kita jalani, sepanjang kita mau membuka diri dan pikiran kita, karena saat untuk berbahagia adalah saat ini, saat untuk berbahagia dapat kita tentukan. mulailah tersenyum sobat...

Kamis, 21 Januari 2010

~ MA'AF KAN AKU BELOM BISA ~


Bagai ditampar oleh debur angin…

batinku terkoyak,hatiku tersayat,dan jantungku sekejap tak berdetak

hatiku sembilu,mendengar pahitnya kenyataan

aku yang selalu hadir di harinya

aku yang setia temani malamnya

dan aku yang rela mengalah demi hatinya

tapi,aku masih belum bisa membuka hatinya

yah…hatinya untuk mencintaku

entah apa yang membuat dia mengunci rapat cinta itu

entah kapan dia akan membuka hatinya

dan entah siapa yang berhasil temukan kuncinya.

hanya dia..yah dia yang tau kapan,dan siapa

yang dapat membuka misteri hatinya.

hancurkah hatimu,saat dia berucap.”aku hanya sayang kamu.”

remukkah jantungmu saat dia berkata.”aku perduli kamu,dan aku gak mau terjadi sesuatu apa2 terhadapmu.”

dan perih kah batinmu saat dia berkata.”untuk saat ini,walaupun ada yg bisa membuka hatiku,untuk mencintai seseorang,aku akan kembali menutup rapat,bahkan aku menambahkan 1 gembok lagi.”

dan dia berkata.”karena aku ingin fokus dengan masa depanku.”

awalnya aku berfikir tlah berhasil membuka pintu hatinya.

awalnya aku tlah berbangga diri,akhirnya akulah pemenangnya.

awalnya aku berharap benar akan jawaban hatiku.

tapi,betapa bodohnya aku.kenyataan pahit kembali menyapaku.

sempat ku tanyakan padanya.tapi,dia menjawab.”maaf kamu belum berhasil,yah..berhasil membuka pintu hati ini.”

tapi,bagaimanapun aku tak akan menyerah,karena inilah karma untukku,yah..saat ini aku sedang menikmati karma cinta dari orang yang pernah aku lalui.

AKU KAN BERTAHAN MESKI TAK KAN MUNGKIN

MENERJANG KISAHNYA.WALAU PERIH

" IMPIAN GW "




MOTOR IMPIAN XIXIXIIXI










CEWEK IMPIAN













OTO IMPIAN











izinkan aku mengutarakan sesuatu kepadamu, bukan karena aku sudah tak cinta atau bosan, atau pula karena aku inginkan kepergianmu, Tidak!, aku tetap akan mempertahankanmu, tapi aku hanya ingin menambah anggota baru disisiku.. dia telah lama aku dambakan, walaupun belum pasti kapan ia akan hadir diantara kita.

" CINTA TAK HARUS MEMILIKI "


Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator
Free Glitter text generatorFree Glitter text generator
Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator

Free Glitter Text Generator




cinta…..memang butuh pengorbanan,lalu apa temen-temen semua setuju kalau kita harus berkorban demi cinta,sedangkan cinta itu tak bisa kita miliki tak bisa tergapai oleh tangan kita.

lalu kenapa harus ada cinta bila tidak saling memiliki,egois sekali yah.bila kita kehilangan orang yang paling kita cintai.kita harus berlapang dada dan harus ingat satu kata yaitu.cinta tak harus memiliki.

Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan yang bila mereka menikah bisa disebut jodoh.apa ada jaminan kalau orang yang sedang menikah itu sudah menemukan jodohnya yang siap menemani sampai nyawa ini meninggalkan raga kita.

kalau benar menikah menjadi suatu jaminan bahwa orang yang menikah itu benar-benar jodoh lalu kenapa harus ada perceraian.dan pasti pasangan itu akan menjawab mungkin jodoh kita hanya sampai disini saja.

cinta…..sangat rumit untuk diungkapkan dengan akal sehat manusia.hebatnya kekuatan cinta bisa membuat kita lupa bahkan sampai gila.sampai-sampai kita gak mengenali diri kita sendiri.

cinta….sampai kapan aku benar-benar bisa memilikinya.tanpa harus ada perceraian,dan tanpa harus ada yang terluka.mudah-mudahan aku termasuk orang yang bisa memiliki cinta itu.amin.

kadang-kadang aku ingin jadiorang yang pergi biar keberadaanku dirasakan. katanya memang keberadaan seseorang baru terasa ketika orang itu sudah pergi.


Yang membuat cinta itu berharga adalah perpisahan.
Walaupun kita masih bersama dengannya atau tidak bersama dengannya.
Kalau manusia tau kapan ia akan meninggal / berpisah dengan raga nya ,
Maka ia akan menghargaiin hidupnya demikian pula dengan cinta.
Buat q :
CINTA = BAHAGIA
MENCINTAI = MEMBAHAGIAKAN
DICINTAI = DIBAHAGIAKAN


" MAKNA KEHIDUPAN "

Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator
Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator

Free Glitter Text Generator




Apakah makna kehidupan? Bagaimana saya dapat mencari tujuan dan kepuasan hidup? Adakah saya mampu mencapai sesuatu yang senantiasa bermakna? Begitu ramai orang tidak berhenti bertanya mengenai makna kehidupan. Mereka mengimbas kembali selepas beberapa tahun dan bingung mengapa hubungan telah terputus dan mengapa masih terasa kekosongan jiwa walaupun telah mencapai tujuan mereka. Seorang pemain besbol yang berjaya telah ditanya apakah nasihat yang dia hendak terima daripada orang lain semasa dia mula-mula bermain besbol? Dia menjawab, “Saya harap ada orang yang memberitahu saya bahawa apabila kamu sudah mencapai tahap tertinggi, kamu akan dapati bahawa tiada apa-apa pun di sana!” Banyak orang masih terasa kekosongan jiwa selepas beberapa tahun berusaha mencapai tujuan mereka.

Dalam masyarakat kita, ramai orang yang mengejar tujuan mereka dan berpendapat bahawa mereka akan mencapai makna kehidupan melalui usaha mereka. Segala yang mereka kejar termasuklah: kejayaan dalam perniagaan, kekayaan, hubungan yang baik, seks, hiburan, berbuat baik terhadap orang lain dan sebagainya. Tetapi terdapat ramai orang memberi saksi bahawa setelah mereka mencapai tujuan, kekayaan, hubungan yang baik dan keseronokan, masih terdapat kekosongan dalam hati – satu perasaan yang tidak dapat dipenuhi oleh apa-apa pun.

Penulis buku Pengkhotbah mengatakan bahawa perasaan kekosongan inilah yang dialami olehnya, “Semuanya sia-sia, kata Pengkhotbah, semuanya sia-sia dan tidak bermakna.” Penulis ini telah mendapat kekayaan, kepandaian yang jauh lebih tinggi daripada orang lain, beratus-ratus perempuan, istana dan kebun bunga yang cantik, makanan dan minuman yang sedap, dan memiliki semua jenis hiburan yang diingini. Tetapi dia membuat keputusan bahawa “kehidupan di dunia ini” (kehidupan ialah segala yang kita boleh lihat dan rasa dengan deria kita) adalah tidak bermakna! Mengapa terdapat kekosongan? Hal ini adalah disebabkan Tuhan mencipta kita bagi sesuatu yang melebihi segala yang kita boleh alami buat masa sekarang. Solomon mengatakan mengenai Tuhan, “Dia menanam keabadian di dalam hati semua manusia…” Hati kita mengetahui dengan ketara bahawa segala yang ada sekarang tidak sempurna lagi.

Dalam buku Kejadian, buku pertama Kitab Injil, kita mendapati bahawa Tuhan mencipta manusia mengikut rupa bentuknya sendiri (Kejadian 1:26). Hal ini bermakna kita lebih mirip Tuhan daripada benda-benda lain. Kita dapati bahawa sebelum manusia berdosa dan dunia ini dikutuk oleh Tuhan, perkara berikut adalah benar: (1) Tuhan mencipta manusia sebagai makhluk sosial (Kejadian 2:18-25); (2) Tuhan memberi manusia kerja (Kejadian 2:15); (3) Tuhan mempunyai hubungan yang baik dengan manusia (Kejadian3:8); (4) Tuhan memberi manusia kuasa untuk memerintah dunia (Kejadian 1:26). Apakah makna semua ini? Saya yakin bahawa semua ini adalah cara Tuhan menambah makna ke dalam hidup manusia, tetapi kesemua ini (khasnya hubungan baik dengan Tuhan) telah termusnah setelah manusia berdosa dan membawa kutukan ke atas dunia (Kejadian 3).

Di dalam buku Wahyu, buku terakhir Kitab Injil, akhirnya selepas banyak perkara berlaku, Tuhan akan memusnahkan dunia sekarang dan mencipta sebuah dunia yang baru untuk kehidupan abadi. Pada masa itu, Dia akan memulihkan hubungan yang baik dengan manusia dan mengampuni dosa manusia. Terdapat sebahagian besar manusia yang setelah diadili dan didapati tidak layak akan dibuang ke dalam tasik berapi (Wahyu 20:11-15). Dan kutukan ke atas dosa akan dihapuskan; pada masa itu tiada lagi dosa, kesakitan, kesedihan, kematian dan tangisan (Wahyu 21:4). Semua orang yang percaya akan memperoleh restu Tuhan; Tuhan akan hidup bersama mereka, dan mereka akan menjadi anak Tuhan (Wahyu 21:7). Oleh itu, berbalik kepada semua yang kita katakan tadi, Tuhan mencipta kita untuk menikmati hubungan yang baik dengan-Nya; tetapi manusia berdosa dan merosakkan hubungan itu; Tuhan memulihkan hubungan itu sepenuhnya dan menyelamatkan mereka yang percaya kepada Berita Baik. Sekarang, kehidupan yang boleh mencapai kejayaan di dunia tetapi terpisah daripada Tuhan secara kekal adalah kehidupan yang paling buruk! Tetapi Tuhan memberi kita satu jalan untuk mendapat restu yang kekal (Lukas 23:43), dan juga kehidupan yang bermakna buat masa sekarang. Sekarang, apakah restu kekal ini dan bagaimana “syurga di bumi” boleh dicapai?

" CERITA FAVORIT "


Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator
Free Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generatorFree Glitter text generator

Free Glitter Text Generator




Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. “Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!” Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan
berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba
mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun- tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru
kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu,
adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,telah cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah
memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.” Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!” Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?” Aku merasa terenyuh, dan air
mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat
dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…”

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.” Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika
memasang kaca jendela baru itu..”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa
menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan membalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya. “Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…” Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa.
Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.” Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat
sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan
saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia
hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu
gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak
hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan
kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku
seperti sungai.





SEBUAH KISAH TENTANG PENGORBANAN

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang
bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya,
tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat
mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak
kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan
tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. “Ayo ke sini
bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil
yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.”Aku ingin
sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”

Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang… tetapi kau
boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang
untuk membeli mainan kegemaranmu.” Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu
memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu
kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang. “Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel. “Aku tak punya
waktu,” jawab anak lelaki itu. “Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami
membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Duh, maaf
aku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu,” kata
pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon
apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat
anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon
apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya.”Ayo bermain-main lagi denganku,” kata
pohon apel.”Aku sedih,” kata anak lelaki itu.”Aku sudah tua dan ingin hidup
tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah
kapal untuk pesiar?”

“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan
menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau.. Pergilah berlayar dan
bersenang-senanglah .”

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal
yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui
pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf
anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi
untukmu.” “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah
apelmu,” jawab anak lelaki itu.

“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon
apel.”Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu.”Aku
benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang
tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon
apel itu sambil menitikkan air mata.

“Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki.
“Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah
sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar
pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari,
marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang.”
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

NOTE :
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika
kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita
memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita
akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk
membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah
bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita
memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan
berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada
kita.


MAKNA

Menjelang hari raya, seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang
masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.

“Untuk apa ?”, tanya sang ayah.
“Untuk kado, mau kasih hadiah.”, jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya.”, pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.

Persis pada hari raya, pagi-pagi si cilik sudah bangun dan membangunkan ayahnya,
“Pa,Pa – ada hadiah untuk Papa.”

Sang ayah yang masih malas-malasan, matanya pun belum melek, menjawab,
“Sudahlah nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah,
“Pa, Pa, bangun Pa, sudah siang.”

“Ah, kamu gimana sih, pagi-pagi sudah bangunin Papa.”

Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.

“Hadiah apa nih?”

“Hadiah hari raya untuk Papa. Buka dong Pa, buka sekarang.”

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu.. Ternyata di dalamnya hanya sebuah kotak
kosong. Tidak berisi apa pun juga.

“Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya koq kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan
mahal ?”

Si kecil menjawab,
“Nggak Pa, nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu buaanyaak ciuman untuk Papa.”

Sang ayah terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluknya, diciumnya.

“Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan
boks ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-sekali kalau perlu ciuman Putri, Papa akan
mengambil satu. Nanti kalau kosong diisi lagi ya!”

Boks kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apa pun,
tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai yang begitu tinggi. Apa yang terjadi? Lalu, kendati
kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi di mata sang ayah, di mata orang lain tetap
juga tidak memiliki nilai apa pun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong.

Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi
seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain. Kesimpulannya, Kosong dan penuh -
dua-duanya merupakan produk dari “pikiran” anda sendiri.

Sebagaimana anda memandangi hidup – demikianlah kehidupan anda. Hidup menjadi
berarti, bermakna, karena anda memberikan arti kepadanya, memberikan makna
kepadanya. Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini
ibarat lembaran kertas yang kosonG