SELAMAT DATANG DI BLOG TERINDAHKU

~*~ YUYUN BAWEL ~*~

Lihat aku disini ya ..........


Jumat, 29 Januari 2010

JIWA,NAFSU.HATI DAN AKAL


Saya Pilih... Jiwa dan Nafsu... Hati dan Akal juga berperan kok!

Karena menurut yang saya rasakan... Jiwa adalah diri saya yang sebenarnya jiwa yang menentukan tindakan dari setiap Masukan dari Panglima panglimanya... jadi, jiwa saya ibaratkan sebagai Seorang Raja yang duduk di singgasananya dan di dampingi Banyak Penasehat/Menteri atau yang saya ibaratkan sebagai Ruh... Namanya juga Mentri atau pembantu Raja, yang tugasnya mengatur semua yang ada di Istana (Raga) dan banyak hal lainnya yang seorang Raja Jiwa pun tidak tahu keahlian mereka masing masing, dan diantara para Menteri, ada seorang Perdana Menteri (Ruh) pemimpin semua para menteri, dan juga sebagai Penasehat sang Raja.

Apabila Panglima Garis Depan (Nafsu) ini memberi masukan untuk melakukan sesuatu kepada sang Raja Jiwa, Raja tidak langsung menanggapi nya akan tetapi Raja akan langsung memanggil Panglima Strategis (Akal), untuk meminta pendapat tentang hal tersebut ke pada sang Panglima Strategis (Akal) yang sangat di percaya oleh sang Raja dalam Masalah masalah Teknis...

Setelah Panglima Akal menyapaikan strategi-strategi bahwa hal yang di katakan Panglima Nafsu masuk akal dan dapat di Jalankan.

Karena sang Raja Jiwa ini mempunyai Perdana Menteri Ruh yang sangat ulas asih, maka sebelum menurunkan Titahnya sang Raja Jiwa ini meminta Nasehat dari Beliau.

Dengan senang hati Dia memberikan nasehat nasehatnya kepada Raja akan hal tersebut...
di akhir kalimat Perdana Menteri Ruh selalu mengucapkan kata kata, "Nasehat nasehat ku ini hanya sebuah nasehat, dan tentu saja Engkau lah yang akan memutuskan apa apa yang engkau kehendaki"

Dalam mengabil keputusan Sang Raja pun dalam keadaan sulit karena terdengar bisikan bisikan tepat di dalam Qalbu Sang Raja, yaitu bisikan Baik (Hati) dan Bisikan Jahat (Satan)...

yang apa bila pekerjaan yang akan dilakukan ini adalah kejahatan, Bisikan Jahat akan Mendukung, Bisikan Baik akan Mencegah... Begitu juga sebaliknya...

Walaupun sudah mendengar Nasehat nasehat dari Perdana Menteri, Tetap saja sang Raja Jiwa bimbang dengan adanya ke dua bisikan itu... Tetapi apabila Sang Raja sangat percaya akan nasehat Perdana Mentri Ruh... Maka itu lah Keputusanya...

Maka Raja memutuskan untuk melakukan hal tersebut.. dan memerintah kan Panglima Nafsu untuk melakukan hal tersebut.

Dalam pelaksanaannya Panglima Nafsu juga terus di tempel oleh bisikan bisikan yang kontra akan keputusan itu... dan terjadilah kebimbangan dari Panglima Nafsu...

ada 3 kemungkinan:

1 Nafsu patuh sama Jiwa dan tetap melakukan hal yang baik tersebut walaupun ada bisikan Satan

2 Nafsu bingung dan diam di tempat tidak melakukan apa-apa, dan apabila Jiwa ini adalah Jiwa yang Rajin maka akan di laksanakan sendiri oleh nya (ini lah yang disebut sebagai bawah sadar)

3 Nafsu patuh sama Satan dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Satan.

--------------------------------------…
Wallahu 'alam...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar