SELAMAT DATANG DI BLOG TERINDAHKU

~*~ YUYUN BAWEL ~*~

Lihat aku disini ya ..........


Jumat, 29 Januari 2010

BAGAIMANA VALENTINE MENURUT ANDA?



Di bawah ini adalah sebuah dialog yang mudah-mudahan dapat memberikan kita tambahan pengetahuan untuk tidak mengkhususkan hari Valentine sebagai hari kasih sayang:


Seorang sahabat berkata kepada saya: "Selamat hari Valentine!"

Saya tercengang, lalu berkata: "Aneh, aku tidak tahu bahwa ada satu hari untuk cinta yang dijadikan hari raya besar oleh setiap manusia. Tolong ceritakan dengan lengkap aturan dan caranya!"

Dia memandang saya heran, kemudian berkata: "Hei, hari Valentine itu hari kasih sayang! Berikan istrimu mawar merah dan katakan kepadanya engkau mencintainya. Sungguh, ini adalah hari besar para pecinta. Kita dapat mengingat kembali kenangan-kenangan indah dan memperbarui kerinduan."

Dengan sangat sedih saya berkata kepadanya: "Sahabatku, aku ini seorang Muslim. Bagiku, hari raya kaum Muslimin adalah hari rayaku, kesedihan mereka adalah kesedihanku. Bagaimana aku akan merayakannya, sementara orang-orang membunuh keagungan makna cinta kemudian mengambil satu hari untuk berpesta dan mengingat kembali kenangan-kenangan masa lalu. Sungguh, aku punya aliran sendiri dalam cinta yang belum pernah aku lihat di dunia ini.

Setiap hari bagiku adalah hari raya untuk cinta. Setiap bisikan adalah ungkapan tak tertulis bahwa aku mencintai istriku. Aliranku dalam cinta adalah keikhlasan, bukan Hari Valentine. Jalanku adalah kasih sayang dan kata-kata yang baik, bukan mawar merah. Kerinduan dan harapan kami bersambung tak pernah putus.

Sahabatku, dengarkan akhir perkataanku. Jika kalian merayakan satu hari untuk cinta, maka aku hidup bersama cinta selama 365 hari."

Sahabat saya terkejut mendengar jawaban saya, lalu katanya: "Cukup kawan. Persoalannya lebih mudah dari itu. Apa sih sulitnya kalau kita mengambil satu hari yang di dalamnya suami istri dapat mengingat kembali kenangan indah dan melupakan kesusahan mereka?"

Saya menjawab: "Kau harus mendengarkan pendapatku tentang cinta. Kita sebagai Muslim mempunyai dua hari raya. Kita tidak bisa membuat hari raya ketiga, lebih-lebih kalau itu adalah hari raya orang lain. Aku melihat hari Valentine ini seperti peristirahatan seorang pejuang. Kau lihat suami istri yang hidup dalam kesusahan dan kesedihan, di saat hari Valentine datang, mereka mencoba melupakan kesedihan itu, tapi bagaimana mereka bisa melupakannya?

Sebagai seorang Muslim, Islam telah mengajarkanku untuk meletakkan kepala di atas bantalku, sementara hatiku sudah terbebas dari hal-hal yang menyusahkan. Hingga ketika aku terbangun, aku mulai hidupku dengan jiwa yang tenang. Islam mengajarkanku supaya kata-kata baik tidak terpisah dari lidahku, senyuman dari mulutku dan kelembutan hati dari tabiatku.

Jadi buat apa aku membutuhkan hari Valentine lagi?"

Jadi buat apa sebagian dari kita masih juga merayakan hari Valentine? Jadi kenapa tidak menjadikan setiap hari sebagai hari yang dipenuhi dengan cinta, cinta yang lebih universal? Jadi masihkah sebagian dari kita masih ingin merayakan hari Valentine di tahun depan nanti?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar